Laman

28 June 2018

Review Aplikasi Google Podcast Android

Beberapa saat yang lalu google meluncurkan aplikasi terbarunya yaitu google podcast, yang hanya berukuran 100an kB saja. Hal ini membuat saya ingin mencobanya dan setelah beberapa hari mencoba ternyata aplikasi ini layak dimiliki.



Meskipun aplikasi terlihat mungil dan belum banyak kustomisasai yang bisa kita lakukan, tetapi untuk podcast, jangan dilihat tampilannya tapi ISINYA. Karena aplikasi ini memiliki database judul yang sangat banyak. Selain itu, aplikasi ini gratis dan kita dapat mendownload podcast yang ingn didengarkan nanti. Cukup penting bagi orang yang sibuk dan ingin mengisi waktu luangnya dengan belajar menggunakan podcast.

Karena ukurannya yang kecil bisa saya simpulkan kalo aplikasi ini sebenarnya adalah pelengkap dari aplikasi utama Google yang telah lama ada.


Ada banyak kategori podcast yang bisa kita pilih, tidak hanya dalam bahasa Inggris tetapi juga ada dalam bahasa Indonesia. Alasan saya memilih aplikasi ini karena ada beberapa situs berita yang podcastnya ada di sini, seperti SBS, BBC, dan VOA.

Untuk menu pengaturan, kita bisa menetuk simbol tiga titik di kanan atas aplikasi dan menjumpai menu edit podcast dan pengaturan (hanya untuk pengaturan download).



 

Menurut deskripsi di Play Store, aplikasi ini dapat menyingkronkan progress mendengarkan dan list podcastnya antar smartphone yang kita miliki, sehingga darimanapun dan kapanpun kita dapat mengakses kembali podcast yang kita miliki. Cukup bagus. Meskipun saat ini rating di Play Storenya hanya 3.5 tapi saya yakin dikemudian hari aplikasi ini akan terus berkembang menjadi lebih baik.

Download di sini:

26 June 2018

Distro Linux Pertama yang Harus Dicoba

Berawal dari kebosanan saya menggunakan windows yang tampilannya begitu-begitu saja. Akhirnya pada akhir tahun lalu saya mulai berpetualang dengan dunia 'Linux'. Bukan kali pertama menggunakan varian-varian dari OS ini, sehingga saya tidak terlalu menemui kesulitan dalam pengoperasiannya.

Mungkin 'baru' sekitar 8 distro (elementary OS, Deepin OS, Solus, Ubuntu, Opensuse, Fedora, Manjaro, BlankON), dan 2 jenis 'OS' linux ringan (Android x86 dan Chromium OS) yang saya coba dengan belasan kali install ulang dalam rentang waktu 7 bulan terakhir. Bukan angka yang wah karena saya hanya end user yang senang mengotak-atik laptop dan berharap ada kesenangan yang didapat.

Hal yang dapat saya simpulkan adalah, OS yang cocok untuk dicoba pertama kali adalah (X)UBUNTU (Ubuntu + XFCE). Ya, ini adalah OS yang selalu ditunjukkan pertama (Ubuntu) oleh orang-orang untuk dicoba pertama kali oleh orang awam. Kenapa? Ok langsung saja saya bahas apa yang saya dapat selama 7 bulan belakangan :


1. Saya baru keluar dari Windows dan Mac apa varian yang harus saya install?
Jawabannya adalah Xubuntu, karena XFCE adalah desktop environment yang mudah sekali dikonfigurasi dan lebih simpel daripada GNOME yang merupakan DE 'Official' Ubuntu saat ini. Penggunaan RAM awalnya pada saat selesai booting pun hanya sekitar 400-600 MB tergantung aplikasi yang berjalan di background. Bandingkan dengan GNOME yang setelah diinstal bisa memakan 2x RAM yang dihabiskan oleh XFCE.

2. Simpel? lalu bagaimana dengan masalah koneksi internet? apakah bisa sebagus Windows dalam hal driver?
Tidak ada masalah yang berarti, koneksi wifi lancar, bahkan kita bisa memasang addon untuk melihat kecepatan koneksi internet di Panel (taskbar di Windows). Modem mobile huawei saya pun bisa dipakai dan lancar jaya. Masalah yang sejauh ini saya temui dalam hal koneksi, hanya satu, yaitu modem gsm saya yang zte sering sekali disconnect sendiri (Xubuntu dan Ubuntu biasa). Tetapi tentu itu bukan masalah besar mengingat Indonesia sudah banyak menggunakan WiFI daripada modem mobile.

3. Itu kan soal driver network bagaimana dengan driver untuk display seperti NVIDIA dan AMD?
Nvidia sejauh yang saya ketahui memiliki aplikasi disebagian besar distro linux. AMD memiliki halaman download khusus untuk driver Linux. Osnya sendiripun pada awal instalasi pasti sudah memasang driver sesuai kartu grafis komputer tersebut. Saya memiliki notebook dengan kartu grafis AMD, saya bisa memastikan bahwa display di laptop saya tidak memiliki masalah.

4. Bagaimana dengan aplikasi? Apakah kita bisa menginstall aplikasi dari Windows?
Tentu tidak banyak masalah, dan jawaban pertanyaan kedua adalah Iya. Banyak sekali aplikasi populer di Windows memiliki saudara di Linux. Contohnya adalah Firefox, Chrome, Opera, Libreoffice, WPS Office, Foxit Reader, Spotify, GIMP, dan Inkscape. Apabila ingin menginstall aplikasi .exe pun, ada WINE (gratis) dan Crossover (berbayar, gratis di Deepin OS). Tidak ada masalah saya kira bagi 'normal' user.

5. Aku kan maniak game, bagaimana dengan Steam?
Steam pun ada di linux, meskipun dengan game yang lebih sedikit. Contoh game terkenal yang ada versi linuxnya adalah Football Manager. Apabila ingin lebih lengkap mungkin bisa mencoba menginstall steam di Wine tetapi mungkin akan sedikit ribet apabila game tersebut memerlukan spesifikasi PC yang tinggi karena wine memang setahu saya belum mendukung banyak game. Intinya untuk game ringan dapat dengan mudah digunakan.

6. Apakah Ubuntu ini virus free?
Saya rasa malware dan virus sulit berkembang dan hampir tidak ada karena memang pasaran linux itu sangat jauh sekali dibanding Windows. Mungkin apabila Linux memiliki pasar lebih besar mungkin sekarang Windows menjadi tempat aman. Karena itulah saya memilih Ubuntu dan linux pada umumnya adalah karena OS-OS ini sangat aman. Suatu program tidak akan bisa berjalan sendiri (program mencurigakan) dan mengakses file kita tanpa persetujuan dari kita, baik lewat pop up atau lewat Terminal.

7. Bagaimana dengan update software?
Sangat mudah, bisa lewat aplikasi update seperti windows atau lewat Terminal (cmd di windows). Bahkan dengan adanya SNAP di ubuntu aplikasi yang diinstal bisa langsung terupdate saat itu juga apabila updatenya keluar. Update keamanan pun bisa diatur agar saat itu juga apabila update keluar, jendela aplikasi update bisa langsung muncul dan update bisa langsung dilakukan dengan mengklik update. Tanpa RESTART.

8. Oke, setelah melihat jawaban-jawaban di atas, lalu bagaimana jika komputer saya tiba-tiba crash dan tidak bisa booting?
Ini merupakan pertanyaan yang berat, kenapa? Karena Linux merupakan OS yang lumayan jarang dipakai untuk keperluan desktop biasa, maka sedikit orang yang tahu banyak soal Linux. Maka, dari saya, apapun OS yang kamu pakai tetap bermain aman dan jangan banyak mengotak-atik OS itu. Ini juga berlaku untuk Windows, karena saya pernah mengalami Windows saya rusak tanpa sebab yang jelas, saya terkena virus dan harus install ulang windows karena mencoba SSH, dan setelah mencoba mengotak-atik partisi windows dengan ubuntu harddisk saya jadi tidak bisa diakses. Intinya Linux itu enak dipakai apabila kita tidak terlalu mengotak-atik 'daleman' dari OS tersebut.

Mungkin cukup sekian post ini. Apabila ada salah kata dan informasi tentu saya mengharapkan koreksi :)

26 January 2018

Windows dan Lisensi Originalnya bagi Mahasiswa (dengan Dukungan Kampus-Microsoft)

Sudahkan PC kalian, para mahasiswa, memiliki lisensi Windows Ori?

Itulah pertanyaan saya. Sebagian besar dari kalian pasti menjawab belum. Sudah menjadi rahasia umum dikalangan masyarakat Indonesia, bahwa penggunaan Windows original hanya terbatas pada orang-orang yang memiliki dana yang cukup dan sumber daya yang memadai--yang bisa membelinya.

Contoh yang paling riil, biasanya, ketika kita membeli Notebook berapapun harganya akan terinstal sistem operasi Windows dengan 2 kemungkinan: sudah bawaan pabrik dan bonus penjual (Notebook DOS). Bagi yang sudah terinstall dan original maka tinggal pakai dan beli aplikasi Officenya, tapi yang CUMA diinstall tapi belum diaktivasi dan perlu diaktivasi lewat K****** (silahkan terka sendiri maksud saya, haha) maka repotlah urusan kita.

Nah, pada kesempatan kali ini saya tidak akan membahas tentang legal dan tidak legal tetapi tentang alternatif lain bagi kalian mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan, yang membutuhkan lisensi Windows legal (tentunya dengan dukungan kampus, contohnya almamater saya Universitas Islam Indonesia) bagi Notebook kalian.

Kenapa lisensi ini penting?
  1. Suatu saat kita membutuhkan update sistem (contoh terkini adalah masalah Spectre dan Meltdown)
  2. Kebanggaan tersendiri
  3. Ingin menggunakan OS/software dengan semestinya
  4. Malu dong, katanya terpelajar tapi OS aja masih bajakan :)


Sedikit pembahasan, Universitas Islam Indonesia menyediakan lisensi Windows gratis bagi mahasiswa dan pegawai kampus. Untuk syarat dan ketentuan silahkan hubungi Badan Sistem Informasi (BSI) UII atau datang langsung ke kantor BSI di Gedung Rektorat.

Nah, karena lisensi ini untuk mahasiswa maka sebagai mahasiswa harus proaktif utnuk mencari info lebih lanjut di kampus masing-masing. Tapi bagi kalian yang kampusnya belum tersedia, saya sarankan untuk berpindah ke distro Linux dan saya akan membahas tentang OS selain windows ini pada post berikutnya.

Program lisensi ini sangat menguntungkan sekali bagi mahasiswa, karena dengan begitu mereka akan memiliki hak untuk memiliki sistem operaasi legal tanpa perlu membayar tambahan biaya.
Nah, jadi kesimpulan dari saya, carilah informasi di kampus kalian, apabila ternyata kampus bekerja sama dengan Microsoft untuk penyediaan lisensi ini, maka silahkan dimanfaatkan. Apabila belum, bersabarlah, masih ada alternatif lain,

Sekian :)

09 October 2016

Saldo Rekening BRI Berkurang, Pulsa Gagal Terkirim

Sabtu kemarin, tanggal 8 Oktober 2016, saya membeli pulsa smartfren sebesar Rp 150.000 via internet banking BRI untuk paket mifi. Awalnya tidak ada masalah apa-apa, tetapi ketika klik ok untuk mengirim pulsa muncul peringatan (yang ga sempat saya screenshot) yang intinya transaksi tersebut gagal. Karena pengalaman sebelumnya tidak terjadi apa-apa (saldo terdebet/berkurang) maka saya ulangi lagi membeli dengan nominal yang sama. Tetapi muncul lagi pesan yang sama.

Ketika itu saya mulai was-was kalau saldo rekening saya berkurang, dan ternyata benar. Setelah saya cek saldo ternyata berkurang Rp 300.000.. Apa ini.. Baru kali ini saya mengisi pulsa lewat BRI tetapi mengalami masalah, yang pasti bakal menyusahkan saya. Karena setelah itu saya menelepon Call Center BRI dan Petugasnya bilang: untuk mengkredit/memasukkan dana kembali ke rekening membutuhkan waktu selama selambat-lambatnya 20 hari kerja (tidak termasuk sabtu-minggu).

email info dari BRI
Screenshot mutasi rekening

Yang saya sayangkan dari BRI adalah kenapa setiap kali diwaktu-waktu penting (awal bulan, akhir bulan, weekend) kadang terjadi gangguan (sudah menjadi “pengetahuan” umum), baik itu di atm maupun sistem. Padahal biaya admin dan biaya cas untuk transaksi terus mengalami kenaikan. Contohnya: Dulu saat mengisi pulsa telkomsel dari internet banking tidak ada tambahan cas kecuali apabila menggunakan token, tetapi sekarang dikenakan biaya Rp 1.500 dan sekarang biaya administrasi untuk rekening simpedes + atm adalah Rp 7000.

Saya kira dengan menaikkan cas harusnya ada tambahan dana untuk memperbaiki sistem dari bank tersebut.


Saya berharap dari manajemen BRI memperbaiki masalah yang sudah ada. Agar nasabah lebih merasa nyaman dan betah menggunakan produk dari BRI.


UPDATE:
Tanggal 13 Oktober 2016, saldo yang 'hilang' sudah ditambahkan kembali ke rekening. Terima kasih BRI atas fast response.nya......

26 May 2015

Membuka Aplikasi Android (BBM) dengan Bluestacks App Player



Berawal dari handphone/smartphone yang sedang 'dirawat' di service center, saya ingin membuka BBM lewat notebook. Dan setelah searching di internet saya menemukan aplikasi yang berguna sebagai 'pemutar' aplikasi yang ada di android untuk dibuka di PC/notebook. Namanya Bluestacks.

Bluestacks ini dapat mencari dan mendownload aplikasi dari PlayStore dan membukanya seperti pada handphone android sungguhan. Jadi kita bisa download aplikasi dari playstore dari dalam bluestacks ini dan 'menginstallnya' ke dalam notebook kita--tentu hanya bisa dibuka lewat bluestacks.

Nah selanjutnya bagaimana cara mengisntallnya dan menggunakan BBM?
-Pertama, buka website ini
-Kedua, klik download. Setelah selesai install seperti biasa dan tunggu sampai proses install selesai. Setelah selesai maka bluestack akan mendownload data aplikasi kira-kira sebesar 200MB-300MB,

-Setelah aplikasi bluestacks terbuka maka tampilannya akan seperti ini.
-Untuk menginstal BBM, klik pada tombol search yang berwarna kuning. Lalu isikan blackberry messenger dan cari lewat PlayStore.

-Untuk dapat menggunakan playstore maka harus login dengan akun google terlebih dahulu. Setelah login maka akan masuk ke halaman Blackberry Messenger.
-Setelah masuk dan download maka Blackberry Messenger dapat digunakan dari Bluestacks di PC/notebook anda.

18 May 2015

Mengatasi "The page cannot be displayed" saat Mengakses Website Bank Indonesia dan Web Lain


Ini adalah salah satu masalah yang dihadapi saat mengakses website Bank Indonesia atau web lain. Penyebabnya beragam tetapi yang membuat saya tidak bisa mengakses mungkin karena menggunakan kartu XL pada modem maupun dengan menggunakan kartu Mentari pada smartphone saya.

Nah, saya memiliki solusi untuk mengatasi masalah tersebut, dengan menggunakan ZenMate. Untuk pengguna browser Opera:
-Pertama, buka website ini.
-Kedua, klik pada link "Add to Opera dan tunggu proses installingnya.
-Ketiga. jika sudah selesai maka akan muncul tulisan "installed" dan ada ikon perisai biru.
-Keempat klik pada ikon perisai biru tersebut dan akan muncul halaman berikut:
-Klik pada link Activate Zen Mate.
-Keenam, setelah diklik dan berhasil, maka warna perisai dari extension Zen Mate akan berubah menjadi hijau.
-Selamat! Anda sudah dapat mengakses website BI. Untuk menonaktifkan ZenMate cukup diklik pada ikon hijaunya dan klik pada tulisan "ON"